Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Wiranto, GP Ansor Minta Pemerintah Tindak Tegas Ormas Radikal Anti-Pancasila

Kompas.com - 27/09/2016, 13:27 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Pemuda Ansor beraudiensi dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Dalam pertemuan tersebut GP Ansor menyampaikan beberapa hal terkait ancaman radikalisme, terorisme dan  mendorong penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

Sekretaris Jenderal GP Ansor Adung A.Rochman mengatakan, pada pertemuan itu pihaknya meminta Wiranto menindak tegas kelompok-kelompok atau organisasi masyarakat yang secara nyata ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan ideologi lain.

"Kami meminta Menko Polhukam untuk bisa mengambil tindakan tegas terhadap kelompok yang nyata-nyata ingin mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar negara lain, apakah itu khilafah islamiyah dan lain sebagainya," ujar Adung saat ditemui usai pertemuan.

Adung menegaskan, GP Ansor sebagai salah satu organisasi pemuda Islam moderat, akan selalu memberikan dukungan terhadap Pemerinta dan berkomitmen untuk menegakkan eksistensi Pancasila dan NKRI.

Selain persoalan radikalisme, dalam pertemuan itu GP Ansor juga menyatakan dukungan agar Pemerintah segera menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu.

Menurut Adung, jika pemerintah tidak menuntaskan beberapa kasus pelanggaran HAM yang ada, dikhawatirkan akan menjadi beban sejarah bagi generasi muda. Di sisi lain, kata Adung, Pemerintah Jokowi-JK pernah berkomitmen untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.

"Itu kan sudah menjadi komitmen, akan diselesaikan supaya tidak menjadi beban bagi generasi menadatang. Pak menteri menyatakan sudah punya strategi yang tepat, tetapi tidak disampaikan detailnya. Saya kira kita tunggu kiprah beliau," ungkapnya.

Kompas TV Pengaruh Terorisme Melalui Media Sosial-Satu meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com