Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik Butuh Momentum, SBY Sediakan "Panggung" Pilkada DKI untuk Agus Yudhoyono

Kompas.com - 23/09/2016, 20:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden ke-32 Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt pernah mengatakan, tak ada kebetulan dalam politik.

Jika itu seolah-olah terjadi, maka bisa dipastikan sudah direncanakan dengan suatu cara tertentu.

Demikian pula yang terjadi pada pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni.

Pasangan ini diusung empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Meski diputuskan dalam waktu dua hari, pencalonan Agus dinilai tak mendadak.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, pencalonan putra sulung SUsilo Bambang Yudhoyono itu pasti sudah direncanakan dengan matang.

(Baca: Ini Alasan Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni)

SBY, kata Yunarto, bukan tipe orang yang melakukan sesuatu dengan mendadak, tanpa perencanaan.

"Pak SBY itu orang yang penuh kehati-hatian dan seorang perencana," kata Yunarto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2016).

Menurut dia, apa yang dilakukan SBY dengan mendorong Agus maju ke kancah politik adalah hal yang wajar.

Ia mengatakan, politik memang membutuhkan momentum.

Yunarto menilai, Pilkada DKI dimanfaatkan sebagai momentum bagi mereka yang hendak bertarung pada panggung politik yang lebih besar, yaitu Pemilu 2019.

Sudah direncanakan

Munculnya nama Agus terkesan tiba-tiba, saat empat partai politik melakukan komunikasi intens untuk membahas calon yang akan diusung.

Ternyata, penggodokan nama Agus sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com