Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan dari Cikeas, Semua gara-gara Ahok, Simak Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 23/09/2016, 08:35 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com — Pemberitaan pada Kamis (22/9/2016) kemarin didominasi dengan berita-berita politik dalam negeri, terutama terkait kontestasi partai politik yang mengusung calon untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Gegap gempita soal pengampunan pajak seolah tenggelam dengan isu politik ini. Namun demikian, apa pun yang dikatakan Ahok, bahkan di luar konteks Pilkada DKI, tetap saja mendapat perhatian pembaca.

Berita populer kemarin terkait Ahok bahkan bukan berita terkait pilkada, melainkan soal Ahok yang ingin memecat Wali Kota Jakbar. PDI-P bersama koalisinya dan dengan Ahok-Djarot-nya sempat merajai pemberitaan pada hari-hari sebelumnya, tetapi pada Jumat dini hari giliran dari Poros Cikeas atau Koalisi Cikeas yang mengambil alih perhatian pembaca.

Jumat dini hari, Koalisi Cikeas berhasil menyepakati calon yang mereka usung pada Pilkada DKI Jakarta. Seperti yang mereka janjikan, hasil kesepakatan mereka bisa mengejutkan banyak orang. Simak rangkuman berita-berita kemarin hingga Jumat dini hari yang perlu Anda ikuti.

1. Konsolidasi Koalisi Cikeas

Dokumentasi Partai Demokrat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PAN Zukkifki Hasan Menyantap Bakso di Pendopo Kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Rabu (21/9/2016) Malam
Kamis (22/9/2016) malam adalah saat Poros Cikeas berjibaku untuk memutuskan calon yang akan maju ke Pilkada DKI Jakarta. Pada akhirnya, mereka memilih Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun, keputusan itu baru bulat dipilih pada Jumat dini hari.

Keputusan ini disampaikan pada Jumat (23/9/2016) dini hari, di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

"Dalam pertemuan yang maraton, saya kira kita semua sudah ikuti. Akhirnya pagi ini sepakat berempat, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN sepakat buat apa yang kami janjikan. Buat kejutan disepakati cagub cawagub adalah cagub Agus Harimurti Yudhoyono berpasangan dengan Sylviana murni," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, keputusan mengusung Agus-Sylviana sudah dipertimbangkan dengan matang dengan melihat kebutuhan Jakarta.

"Melalui pertimbangan terhadap kebutuhan Jakarta, maka kombinasi generasi muda yang tanggung jawab, dipadu dengan seorang karier, Ibu Sylviana," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pasangan ini akan didaftarkan ke KPUD DKI pada Jumat malam nanti.

Baca selengkapnya di sini.

Baca pula: Koalisi Cikeas: "Good Bye" Gerindra dan PKS

Bagi Anda yang membaca di desktop, Anda bisa menelusuri semua arsip berita Kompas.com. Klik Koalisi Cikeas. Cek juga di Poros Cikeas.


2. Ahok Ingin Pecat Wali Kota Jakbar, tetapi Dilarang

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memamerkan kemeja kotak-kotak barunya yang akan digunakan untuk kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 kepada Kompas.com, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah ingin memecat Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Sebab, lanjut dia, banyak aduan dari warga bahwa Anas "bermain" tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com