JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gokar Idrus Marham mengaku telah mendapat sinyal dari PDI-P untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur DKI Jakarta sejak tiga minggu yang lalu.
Hal itu disampaikan Idrus saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/9/2016).
"Sudah ada sinyalnya sejak tiga minggu yang lalu dan saya langsung konfirmasi ke Sekjen PDI-P, Mas Hasto (Kristiyanto)," kata Idrus.
Ia mengatakan, awalnya mendapat sinyal tersebut setelah membaca berita di salah satu media. Saat itu juga setelah membaca berita, Idrus mendatangi Hasto lantas menanyakan ihwal sinyal tersebut.
"Waktu saya tanya, Mas Hasto tertawa. 'Wah, kata saya kalau begitu benar sudah ini', Jadi kemarin waktu PDI-P mengumumkan mengusung Ahok (Basuki), kami tidak kaget," tutur Idrus.
PDI-P resmi memutuskan untuk mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Keputusan ini diumumkan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) malam.
(Baca juga: Ini Empat Alasan PDI-P Dukung Ahok-Djarot
Kini, tinggal Gerindra, Demokrat, PPP, PKB, PAN, dan PKS yang belum mempunyai calon ataupun koalisi definitif untuk Pilkada DKI 2017.
(Baca juga: Ahok-Djarot Daftar sebagai Cagub-Cawagub DKI)