Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga-Mardani Belum Final, Gerindra Terus Komunikasi dengan Partai Lain

Kompas.com - 15/09/2016, 15:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantah klaim Partai Keadilan Sejahtera yang menyebut partainya telah resmi mengusung pasangan Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Riza, Gerindra saat ini masih menyeleksi, siapa calon wakil gubernur yang akan dipasangkan dengan Sandiaga.

"Sampai kemarin saya konfirmasi ke teman-teman, kami masih memproses (siapa cawagub)," kata Riza saat menghadiri sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Diakui Wakil Ketua Komisi II DPR itu, sejumlah parpol yang telah diajak berkomunikasi Gerindra, telah mengajukan sejumlah nama.

Nama yang muncul itu seperti Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata Sylviana Murni, Bupati Bojonegoro Suyoto, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.

Selain itu, ada pula yang mencoba memasangkan Sandiaga dengan politisi PDI Perjuangan, Boy Sadikin.

Kendati demikian, ia mengaku, Gerindra tak bisa begitu saja mengumumkan siapa calon wakil gubernur yang akan dipasangkan dengan Sandiaga.

Sebab, berbeda dengan PDI-P Perjuangan, perolehan kursi Gerindra di DPRD DKI Jakarta tak sebanyak partai yang dimotori Megawati Soekarnoputri itu.

"Kami sadar kami bukan PDI-P yang bisa usung sendiri. Kami harus berkoordinasi dengan partai lain," ujarnya.

(Baca juga: Kata Mardani soal Sandiaga yang Sebut Duet Mereka Belum Final)

Ia pun tak menampik jika pasangan Sandiaga dapat diumumkan menjelang batas akhir pendaftaran pasangan calon kepala kepala daerah pada 23 September mendatang.

Hal ini sembari menunggu siapa pasangan calon yang akan diumumkan PDI Perjuangan.

Presiden PKS Sohibul Iman sebelumnya mengklaim bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberikan restu kepada bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berpasangan dengan kader PKS, Mardani Ali Sera.

Restu itu, kata dia, diberikan setelah dirinya bertemu Prabowo beberapa waktu lalu. (Baca: PKS Klaim Prabowo Subianto Dukung Mardani Ali Jadi Pasangan Sandiaga Uno)

Menurut Sohibul, proses deklarasi pencalonan Sandiaga-Mardani akan dilangsungkan sebelum jadwal pendaftaran pasangan calon kepala daerah dibuka pada 21 September mendatang.

Kompas TV Ahok dan Sandiaga Uno Siap Lakukan Pembuktian Harta Terbalik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com