Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tidaknya Pasangkan Dhani sebagai Cawabup Bekasi, PKS Serahkan kepada Saaduddin

Kompas.com - 14/09/2016, 15:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Nasib pencalonan Ahmad Dhani pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bekasi, tergantung pada Saaduddin, calon bupati yang diusung Partai Keadilan Sejahtera.

Sebelumnya, Dhani telah mendapatkan restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, partainya telah mendapatkan masukan dari kader PKS agar mengusung Dhani.

Namun, keputusan akhir tergantung Saaduddin.

"Cawagub kami serahkan kepada cagub yang kami putuskan untuk mencari,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Rabu (14/9/2016).

Menurut anggota Komisi X DPR itu, desakan agar Dhani dipasangkan dengan Saaduddin cukup kuat.

Akan tetapi, ia tetap meminta agar Saaduddin menyerahkan sejumlah nama yang dianggap layak mendampinginya.

“Yang masuk ke DPP harus dua minimal. Nanti, DPP akan milih,” ujarnya.

Dhani sebelumnya mengaku masih mengintensifkan komunikasi dengan Saaduddin dan timnya untuk membahas strategi pemenangan Pilkada Kabupaten Bekasi.

"Wacana saya akan berpasangan dengan Pak Saaduddin ini sudah 100 persen, tapi pastinya tergantung partai pengusung dari Demokrat dan PKS dan Gerindra," kata Dhani di Bekasi, Selasa (13/9/2016).

Dhani mengaku optimistis dapat mengantarkan kemenangan Saaduddin dan dirinya pada Pilkada Kabupaten Bekasi dengan latar belakang dirinya sebagai publik figur serta pengalaman Saaduddin yang pernah menjabat Bupati Bekasi periode 2007-2012.

"Kalau tidak yakin, ngapain juga saya mau bertarung di Bekasi," katanya.

Sementara itu, sejumlah bakal calon yang diprediksi akan bertarung dalam Pilkada Kabupaten Bekasi Februari 2017 di antaranya pasangan independen Obon Tabroni-Bambang Sumaryono, Meiliana Kartika Kadir-Abdul Kholik, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja, Iin Farihin-Mahmudin, dan Saaduddin-Ahmad Dhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com