Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hotel Mewah Akan Dibangun di Sekitar Danau Toba

Kompas.com - 20/08/2016, 23:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Lima hotel bintang lima dan convention center berskala internasional akan dibangun di zona otorita pariwisata Danau Toba. 

Hal itu diungkapkan dalam jumpa pers hasil rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Hotel Inna Prapat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (20/8/2016) malam.

Hotel-hotel tersebut akan dibangun pihak swasta. Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman/Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan, ada tiga pengusaha yang sudah menemui Kepala Negara untuk membahas hal ini. 

"Kemudian menyangkut masalah yang berminat untuk membangun zona otorita tadi baik tadi hotel, convention center, maupun lapangan golf ada tiga pengusaha dari Medan yang telah menemui Presiden," Luhut seusai rapat. 

Ia mengungkapkan, tiga pengusaha asal Medan tersebut telah bertemu Presiden Jokowi untuk membahas pengembangan zona otorita pariwisata tersebut. Menurut Luhut, mereka berkomitmen mengembangkan zona otoritas pariwisata tersebut.

Sementara, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan, rencana tiga pengusaha tersebut dalam pengembangan zona pariwisata tersebut telah dibicarakan dalam rapat kabinet terbatas.

Sebelumnya, Arief mengatakan akan dibangun obyek wisata baru di sekitar Danau Toba tepatnya kawasan zona otorita pariwisata di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Obyek wisata itu akan berkonsep eco tourism (ekowisata).

Selanjutnya, Arief juga mengatakan, pembangunan obyek wisata tersebut juga akan mencakup lapangan golf seluas 100 hektar. Adapun informasi yang diterima KompasTravel, tempat tersebut merupakan lahan untuk Badan Otorita Pariwisata (BOP) Danau Toba tepatnya mencakup Desa Pardamean dan Sigapiton.

Arsip Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Menteri Arief Yahya meninjau lahan untuk Badan Otorita Priwisata di Toba Samosir, Sumatera Utara, Jumat (19/8/2016).

"Amenitas salah satunya kita akan alokasikan 600 hektar di dekat Bandara Sibisa di Kabupaten Toba Samosir. Kita akan bangun tourism resort," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam jumpa pers Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (20/8/2016) pagi.

"Pendekatan kita ke eco tourism. Calon investor sudah ada yang saya dengar. Investor, tiga dari lokal (Indonesia). Lapangan golf itu daya tarik tersendiri, dibangun kan bagian dari eco tourism," jelasnya.

Menurut Arief, pihak Kementerian Pariwisata juga telah mengundang kabupaten-kabupaten lain untuk berpartisipasi mengembangkan pariwisata di sekitar Danau Toba. 

Danau Toba merupakan bagian dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang diprioritaskan untuk dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata. Selain Danau Toba, obyek pariwisata lainnya adalah Candi Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.

Kompas TV Panggung Apung Ini Dibangun di Atas Air Danau Toba

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com