Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reshuffle", Sembilan Nama Baru Masuk Kabinet

Kompas.com - 27/07/2016, 06:32 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan melantik jajaran menteri baru dalam Kabinet Kerja (reshuffle), Rabu (27/7/2016) siang.

Perombakan tersebut mencakup pergeseran posisi menteri yang sudah ada dalam Kabinet Kerja dan juga masuknya sejumlah nama baru ke dalam kabinet.

Berdasarkan penelusuran Kompas, ada sembilan wajah baru yang akan mengisi Kabinet Kerja dan empat menteri yang bertukar posisinya. Mereka akan langsung dilantik Presiden Jokowi pada pukul 14.00 di Istana Negara.

Adapun, sembilan wajah baru ini mencakup dua orang yang merupakan representasi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kabinet. Kedua partai itu belakangan menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

(Baca: Para Menteri Diminta Jokowi Tetap Ada di Jakarta, "Reshuffle" Sudah Dekat?)

Selama beberapa hari ini, Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan. Presiden Jokowi juga mengeluarkan kebijakan larangan kepada para menteri keluar kota selama satu pekan ini.

Dengan dalih akan ada rapat kabinet paripurna, para menteri diwajibkan bersiaga di Jakarta. Instruksi ini menjadi tanda tanya lantaran baru pertama kali Jokowi melarang para menteri ke luar kota, apalagi hanya untuk alasan pelaksanaan rapat kabinet paripurna.

(Baca: Sudirman Said: Tugas Besar Sudah Selesai..)

Pada Selasa (26/7/2016) malam, Presiden Jokowi diketahui memanggil sejumlah menteri secara mendadak ke istana.

Mereka yang diketahui menghadap Sang Presiden adalah Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan.

(Baca: Rabu Sore, Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna)

Selain itu, ada pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Pihak istana tak menampik bahwa pemanggilan sejumlah menteri adalah bagian dari cara Presiden Jokowi dalam mengevaluasi kinerja para menterinya.

Kompas TV Isu Reshuffle Menguat, Apa Kata Presiden?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com