Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menteri yang Lebih Banyak Atraksi Sebaiknya Dicopot"

Kompas.com - 23/07/2016, 14:55 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan, saat ini ada sejumlah menteri yang terlalu banyak menampilkan atraksi atau mencari perhatian publik tetapi tak sebanding dengan kinerja.

Ia menambahkan, kementerian tak boleh lagi melakukan kerja-kerja yang atraktif dan hanya berorientasi pada perhatian publik.

"Seolah dianggap bekerja. Masa-masa cari perhatian begitu sudah lewat. Kampanye sudah selesai, sekarang hasil yang terpenting," kata Andi dalam sebuah acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2016).

Ia mencontohkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menunjukan performa hebat bukan hanya mencari perhatian publik.

"Saya kira Bu Susi bagus. Menteri-menteri yang tidak perform harus segera diganti. Dicari orang-orang yang punya pengalaman cukup," kata dia.

Jika perombakan kabinet jadi dilakukan, lanjut Andi, semoga perombakan tersebut menjadi yang terakhir.

"Menurut hemat kami, sebisa mungkin ini reshuffle yang terakhir tidak perlu ada jilid lain. Harus dilakukan cermat," tutur Andi.

Sementara itu, Peneliti Senior LIPI Syamsuddin Haris menyoroti kinerja sejumlah kementerian yang dianggapnya tak memuaskan. Ia menyebut sektor-sektor yang kinerja kementeriannya cenderung buruk misalnya di sektor pertanian, perdagangan, pendayagunaan aparatur negara, hingga pembangunan desa.

"Misal bidang pertanian. Kasus kegagalan swasembada beras oleh Bulog, komoditas pangan yang sejak awal dijanjikan juga tidak dilakukan," ucap Syamsuddin.

Posisi Menteri Kesehatan, lanjut dia, juga patut mendapat sorotan. Terlebih akhir-akhir ini ramai pemberitaan mengenai adanya vaksin palsu.

Kasus tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi Presiden Joko Widodo jika perombakan kabinet dilakukan.

"Yang berhak menilai adalah Presiden. Publik menunggu saja supaya anggota kabinet yang tidak fokus kerja dan kinerjanya jeblok diganti saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com