Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Keluarga Santoso untuk Pastikan Identitas Jasad Pria Bertahi Lalat

Kompas.com - 19/07/2016, 08:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal (Pol) Rudy Sufahriadi mengatakan, polisi tengah mencari keluarga Abu Wardah alias Santoso untuk mengenali secara fisik jasad yang tewas dalam baku tembak, Senin (18/7/2016) petang.

Salah satu jenazah tersebut memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Santoso, yakni berjanggut dan memiliki tanda tahi lalat di wajah.

"Saya akan cari keluarganya untuk lihat langsung, itu Santoso atau bukan. Jadi identifikasi secara manual dulu," ujar Rudy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/7/2016).

(Baca: Sore Ini, Dua Jenazah Kelompok Santoso Tiba di RS Bhayangkara Palu)

Mendatangkan pihak keluarga Santoso untuk mengenali fisik merupakan langkah awal polisi begitu jenazah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu sore ini. Selain keluarga, menurut Rudy, polisi juga akan membawa anggota kelompok Santoso lainnya yang sudah tertangkap hidup-hidup untuk mengenali ciri fisik jenazah.

Setelah itu, baru dilakukan tes DNA. "Nanti diambil DNA Santoso, ambil DNA keluarganya, orangtuanya. Nanti dilihat tesnya, apakah cocok," kata Rudy.

Rudy mengatakan, tim satgas gabungan operasi Tinombala masih melakukan pencarian para DPO kelompok Santoso. Diperkirakan jumlahnya tersisa 19 orang.

(Baca: Teka-Teki Tewasnya Santoso)

Seperti diberitakan, baku tembak terjadi antara lima anggota kelompok Santoso dan Satgas Operasi Tinombala. Kejadian ini menewaskan dua orang, salah satunya memiliki ciri-ciri mirip dengan Santoso, yakni berjanggut dan memiliki tanda tahi lalat di wajah.

Tiga dari lima orang melarikan diri. Diketahui, tiga orang itu terdiri dari dua perempuan dan seorang laki-laki. Di lokasi ditemukan sepucuk senjata jenis M16.

Kompas TV Siapa Sebenarnya Santoso?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com