Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Pastikan Dua Kru dan Seorang Penumpang Sipil Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Kompas.com - 08/07/2016, 21:51 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Helikopter jenis Bell 205 A-1 milik TNI AD dengan nomor reg HA-5073 mengalami kecelakaan dan jatuh di Dusun Kowang Desa Tamanmartani Kec Kalasan Kab Sleman Prov DIY sekitar pukul 15.16 WIB pada Jumat (8/7/2016).

Helikopter itu jatuh menimpa dua rumah warga milik Heru Purwanto (58) dan Parno (45). Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah, helikopter tersebut mengangkut lima kru dan seorang penumpang.

(Baca: Sebelum Jatuh, Helikopter TNI AD Terbang Tak Stabil)

Lima kru adalah Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb I), Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), Serka Rohmad (TI), Serda Sirait (AV), Kopda Sukoco (MEK). Sementara seorang sipil adalah Fransisca Nila Agustin.

"Dari keenam pemumpang, tiga orang korban dinyatakan meninggal dunia dan lainnya luka-luka," ujar Sabrar saat memberikan keterangan di Media Center Dinas Penerangan TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2016).

Ketiga korban meninggal dunia tersebut yaitu Letda Cpn Angga Juang (Pnb II) Serda Yogi Riski Sirait dan Fransisca Nila Agustin. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSP Bhayangkara. Sementara korban luka parah, yakni Kapten CPN Titus benekditus sinaga, Serka Rohmat dan Kopda Sukoco sudah berada di RS Hardjo Lukito.

(Baca: Nama Para Korban Jatuhnya Helikopter TNI AD di Yogyakarta)

"Setelah mendeteksi jatuhnya Helikopter, kami langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Saat ini TNI AD pun sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Malam ini mereka diberangkatkan ke Yogyakarta," ungkapnya.

Kompas TV Heli yang Jatuh untuk Pengamanan Jokowi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com