Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Pendidikan Itu Kan Bukan Hanya Universitas

Kompas.com - 30/06/2016, 23:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla tak setuju jika pemerintah dianggap pilih kasih di dalam memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan. Menurut Kalla, pemerintah selama ini terus berupaya maksimal untuk menyamaratakan antara pendidikan di Jawa dan di luar Jawa.

"Universitas tentu fokus, tetapi pendidikan kan bukan hanya universitas, mulai dari sekolah menengah, ke bawah, dan lain-lain. Jadi, pendidikan itu luas," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Kamis (30/6/2016).

Pernyataan Kalla tersebut menanggapi kritikan yang diberikan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas, Saldi Isra, saat menghadiri kegiatan buka puasa di Istana Wapres hari ini.

Menurut Saldi, pemerintah selama ini kurang memperhatikan peningkatan mutu dan kualitas universitas di luar Pulau Jawa. Saldi pun menyinggung soal besarnya anggaran pendidikan yang disalurkan pemerintah kepada universitas di Pulau Jawa.

Sebagai contoh, Fakultas Hukum UGM mendapat suntikan Rp 300 miliar untuk membangun gedung tahun ini. Kondisi tersebut ia bandingkan dengan yang terjadi di Universitas Andalas, tempat ia mengajar.

(Baca: Di Depan JK, Saldi Isra "Sentil" Pemerintah Pilih Kasih ke Universitas Luar Jawa)

"Gedung yang bekas gempa 2009 masih bocor hingga hari ini. Di fakultas hukum tempat saya mengajar, sebagian besar gedung kami itu kalau mengajar airnya sulit ditutup," ujar Saldi.

Kalla lantas berdalih, jika tidak semua universitas di Pulau Jawa itu bagus. Hanya sejumlah universitas di Pulau Jawa yang menurut Kalla cukup bagus.

Kendati demikian, ia mengatakan, pendidikan merupakan faktor penting di dalam membangun bangsa. Untuk itu, pemerintah menaruh perhatian besar terhadap hal tersebut.

"Kita percaya pendidikan karena itukan modal orang-orang pintar, yang terkenal itu," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com