Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Suporter Sepak Bola Harus Dituntaskan Cepat

Kompas.com - 27/06/2016, 14:40 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan kasus kerusuhan yang terjadi dalam pertandingan sepak bola antara Persija dan Sriwijaya FC akhir pekan lalu harus segera dituntaskan.

"Perlu langkah-langkah cepat antara The Jakmania (kelompok suporter Persija Jakarta) dan Polda Metro Jaya dilakukan agar persoalan ini dapat diselesaikan," ujar Tito di Kompleks Parlemen, Senin (27/6/2016). Tito menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap para pelaku kerusuhan harus dijalankan.

(Baca: Kronologi Kerusuhan di GBK, Berawal dari Kebobolan Persija)

"Saya kira kemarin sudah ada yang diproses hukum. Penegakan hukumnya harus dijalankan," kata Tito.

Tito juga mengimbau, ke depan harus ada komunikasi antara Polda Metro Jaya dan The Jakmania. Kedua belah pihak, menurut Tito, sebaiknya bertemu guna menghindari kesalahpahaman dalam melihat kerusuhan tersebut.

Sehingga, persoalan tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik. "Perlu ada komunikasi antara Polda Jaya dengan The Jakmania, sehingga kebuntuan-kebuntuan hal-hal yang kurang pas dapat diselesaikan dengan baik," kata dia.

Sebelumnya, Kerusuhan terjadi di dalam laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat (24/6/2016) malam. Enam anggota Brimob mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.

(Baca: Ahok: The Jakmania Bukan Suporter Persija, melainkan Perusak Persija)

Dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara empat orang lainnya masih menjalani perawatan meskipun keadaannya sudah lebih baik. Polda Metro Jaya juga telah memeriksa 155 anggota The Jakmania. Namun, belum menetapkan sebagai tersangka.

Kompas TV Laga Persija vs Sriwijaya FC Berakhir Ricuh

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com