Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Inggris Diminta Tenang dan Rasional Sikapi "Brexit"

Kompas.com - 25/06/2016, 13:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik meminta warga negara Indonesia yang berada di Inggris tak perlu mengkhawatirkan hasil referendum British Exit (Brexit) yang memutuskan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa.

Moazzam menilai, keluarnya Inggris dari Uni Eropa tidak akan berdampak apapun bagi WNI yang bekerja atau pun bersekolah disana.

"Kita harus tetap tenang dan rasional. Tidak emosi. Tidak ada dampak bagi WNI yang tinggal, bekerja, sekolah atau berbisnis di Inggris," kata Moazzam saat jumpa pers di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Sabtu (25/4/2016).

(baca: Moazzam Malik Pastikan "Brexit" Tak Ganggu Hubungan Baik Inggris-Indonesia)

Di bidang pendidikan, Moazzam menekankan bahwa Inggris mempunyai standar pendidikan yang baik dan berkelas internasional.

Sebanyak 400.000 pelajar dari 150 negara menuntut ilmu di berbagai universitas terbaik di Inggris. Mereka memilih Inggris karena menawarkan pendidikan yang baik, terjangkau dan berkualitas.

"Saat ini ada sekitar seribu WNI yang bersekolah di Inggris dan akan tetap dilanjutkan, dan jumlahnya bisa terus bertambah," ucap Moazzam.

(baca: Menlu: Hasil Referendum Tak Akan Pengaruhi Hubungan Indonesia-Inggris)

Adapun di bidang bisnis dan lapangan kerja, lanjut Moazzam, berbagai perusahaan di Inggris tetap akan bertanggungjawab terhadap karyawan-karyawannya, termasuk yang berasal dari Indonesia.

"Tidak ada perusahaan yang memberitahukan saya dalam 24 jam ini akan memberhentikan pekerja dari Indonesia. Sebaliknya, tidak ada juga komunitas bisnis Indonesia yang memberi sinyal untuk menarik diri," tambah Moazzam.

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com