Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Blusukan" ke Tempat Penggemukan Sapi

Kompas.com - 21/06/2016, 11:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau tempat penggemukan sapi atau feedloter milik PT KAR yang berlokasi di Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/6/2016).

Pantauan Kompas.com, Jokowi sampai ke lokasi pukul 10.45 WIB, setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam dari proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), lokasi kunjungan pertama.

(baca: Jokowi: Tol Ini Pernah "Groundbreaking" Empat Kali, Sekarang Semeter Pun Belum Mulai)

Jokowi disambut pemilik feedloter kemudian meninjau sapi-sapi yang digemukkan. Salah satu pemilik, Hernadi, mengantarkan Jokowi melihat satu per satu sapi yang berada di kandangnya.

"Ini sapi lokal, Pak. Awalnya beratnya hanya 200 kilogram. Sekarang sudah 400 kilogram," papar Hernadi menunjukkan salah satu sapi.

Selain itu, Hernadi juga menunjukkan seekor sapi lokal yang dipersiapkan untuk pasar menengah ke atas.

"Ini sapi lokal, tapi kualitasnya sama dengan wagyu. Ini nanti untuk steak," lanjut Hernadi menjelaskan sapi lainnya.

Selama meninjau, ada salah satu sapi bernama Dodit yang terus-terusan melenguh. Suara sapi berjenis Belgian Blue seberat 466 kilogram itu cukup menarik perhatian tamu undangan.

"Tumben itu si Dodit teriak terus. Sehari-hari mah biasa aja," ujar salah satu pegawai feedloter.

Dalam peninjauannya, Presiden didampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Rencananya, Presiden menyaksikan penandatanganan MoU antara Kementerian Pertanian dengan perusahaan penggemukkan sapi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com