Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut dan Yasonna Tak Mau Kompolnas Tak Satu Suara Saat Bicara ke Media

Kompas.com - 13/05/2016, 22:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan selaku Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ingin Kompolnas yang baru dilantik Presiden tidak seperti Kompolnas terdahulu.

Salah satu hal yang akan diperbaiki adalah soal bersuara kepada media massa.

"Saya mau jelaskan mengenai aturan main. Jangan ada sembrono-sembrono aturan," ujar Luhut setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (13/5/2016) sore.

"Misalnya, tidak ada itu semua (komisioner) ngomong. Satu suara saja," kata dia.

Menurut Luhut, Kompolnas terdahulu tidak memperhatikan itu. Sehingga semua komisioner boleh bicara di depan media.

"Itu yang saya enggak suka. Nanti bisa sekretaris, saya atau siapa yang diizinkan, baru bisa ngomong," ujar Luhut.

Salah satu anggota Kompolnas, Yasonna Laoly menambahkan, Kompolnas terdahulu sempat terlibat ketegangan dengan Polri. Yasonna tidak ingin hal serupa terjadi lagi di era Kompolnas saat ini.

"Sekarang kami akan coba bekerjasama secara baik di dalam pengawasan kinerja Polri, membahas kebijakan-kebijakan Polri seperti apa, memberikan masukan supaya tanggung jawab Polri semakin baik," ujar dia.

Presiden Joko Widodo melantik ketua dan anggota Komisi Kepolisian Nasional periode 2016-2020 di Istana Negara, Jumat sore.

(Baca:  Presiden Lantik Struktur Kompolnas Periode 2016-2020)

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 M 2016, ada sembilan orang yang dilantik. Berikut sembilan orang yang dilantik:

Ketua: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan
Wakil Ketua: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Anggota:
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly
- Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto
- Irjen Pol (Purn) Yotje Mende
- Andrea Pulungan
- Poengky Indarti
- Benediktus Bambang Nurhadi
- Dede Parhan Aulawi.

Kompas TV Kompolnas Lakukan Tes Terbuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com