Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Kasus Korupsi oleh Anggota Dewan dan Pemimpin Daerah Marak, Ini Kata Ketua MPR

Kompas.com - 13/05/2016, 17:28 WIB
advertorial

Penulis

Ada satu lagi permasalahan bangsa yang menjadi perhatian Ketua MPR Zulkifli Hasan yaitu korupsi. Ironisnya kasus-kasus korupsi yang ramai terjadi melibatkan begitu banyak kepala daerah dan wakil rakyat. Keprihatinan tersebut disampaikannya pada kesempatan kunjungan ke Pesantren Bahrul Maghfiroh, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/5/2016) untuk Sosialisasi Empat Pilar.

Ketua MPR mengatakan salah satu cara untuk meminimalisir oknum anggota wakil rakyat dan pemimpin daerah yang korupsi adalah pendidikan politik yang baik. Wakil rakyat dan pemimpin daerah yang dipilih adalah tanggung jawab pemilihnya juga. "Wakil rakyat dan kepala daerah adalah cerminan rakyatnya, yang pilih DPR dan kepala daerah siapa? Kenapa yang tidak baik dipilih?" ujarnya.

Zulkifli mendorong rakyat agar memilih pemimpin yang berintegritas, berpendidikan, punya visi dan tidak melakukan money politic. Untuk dapat mengidentifikasi pemimpin-pemimpin seperti ini masyarakat perlu diajarkan pendidikan demokrasi.

"Sekarang ini yang populer kan NPWP, nomor piro wani piro. Kalau demokrasi mahal pilkada dan pileg mahal, calon-calon pemimpin ketemu tauke-tauke besar sebelumpemilihan, bagaimana nanti setelah jadi pemimpin. Pasti cari uang agar balik modal. Lima KPK juga tidak cukup!" katanya.

Terkait dengan santer terdengarnya isu kunjungan kerja fiktif para anggota dewan yang menyebabkan kerugian negara hingga triliunan rupiah, Zulkifli belum mau menanggapi secara mendalam. "Kita pastikan dulu, kita jangan cepat bereaksi juga dengan berita-berita seperti ini. Kita pastikan dulu," ujarnya. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com