Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tangkap Penembak Misterius, Polisi Malah Bekuk Saudaranya Saat "Nyabu"

Kompas.com - 29/04/2016, 21:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Magelang berhasil mengidentifikasi penembak misterius yang sudah menyebabkan 13 korban di Magelang, Jawa Tengah.

Namun, saat hendak menangkap SS, terduga penembak itu, polisi malah membawa saudara SS, yaitu SR, yang ketangkap tangan sedang menggunakan narkoba di sebuah rumah.

"Ternyata orangnya atau pelaku tidak ada di tempat, ada saudaranya SS, inisialnya SR. SR pas ditangkap sedang menggunakan narkoba kemudian ditangkaplah di situ," ujar Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono saat dihubungi, Jumat (29/4/2016).

Di rumah tersebut, petugas juga melihat senapan angin dengan tipe yang sama dengan yang ditembakkan ke belasan korban. Namun, SR membantah senjata itu miliknya.

"Dia bukan yang kita cari, dia saudaranya. Pelaku SS tidak ada di situ," kata Condro.

Condro mengatakan, polisi mengetahui identitas pelaku dari olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi.

Hingga saat ini, belum diketahui motif penembakan oleh SS. Belum diketahui pula apakah SS bertindak sendirian dalam penembakan itu.

"Motifnya bisa ketahuan kalau dia (SS) sudah mengakui keterlibatannya," kata Condro.

Dalam lebih dari tiga pekan terakhir, masyarakat Kota Magelang diresahkan dengan aksi yang diduga penembakan oleh orang tidak dikenal.

Sedikitnya, 13 orang diduga menjadi korban aksi tersebut. Dari jumlah itu, 12 orang adalah perempuan dan seorang laki-laki.

(Baca: Bertambah Lagi, Korban Penembakan Misterius di Magelang Jadi 13 Orang)

Seluruh korban perempuan mengalami luka ringan di bagian pinggang ke bawah, sedangkan korban laki-laki luka pada bagian dada.

Penembakan terjadi dalam rentang 6-20 April 2016 pada sore hingga malam hari. Lokasi penembakan di Jalan Pemuda (Pecinan), Jalan Ikhlas dan Jalan Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Lokasi ini merupakan pusat perekonomian masyarakat dan merupakan jalan searah (Semarang-Yogyakarta).

Polisi sudah mengamankan sebuah gotri yang diduga sebagai peluru milik pelaku, mengumpulkan data, meminta keterangan saksi dan korban untuk kepentingan penyelidikan.

(Baca juga: Ini Ciri-ciri Pelaku Penembakan Misterius di Magelang Versi Korban)

Kompas TV Siapa dan Apa Motif Pelaku Teror?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com