JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai angka elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang masih berkisar 44 persen bukan lah angka aman.
Menurut Riza, bagi seorang petahana maka Ahok, panggilan akrab Basuki, elektabilitasnya harus mencapai setidaknya 70 persen.
"Sebetulnya hasil 44 persen itu justru menurut saya merah ya, artinya berbahaya. Kalau 44 persen artinya Ahok masih harus kerja keras," tutur Riza usai mengisi acara di kawasan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Terlebih jika yang menempati survei pada posisi kedua adalah bakal calon gubernur yang dapat dikatakan masih baru.
Riza mengatakan, Ahok harus kerja keras agar saingannya tersebut tidak menyalip posisinya.
Ia pun menyinggung pemilu gubernur 2012 lalu, di mana saat Gerindra mengusung Joko Widodo - Ahok, bahkan elektabilitasnya dimulai dari 6 persen.
Namun pada akhir pertandingan, keduanya justru bisa mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang elektsbilitasnya pernah jauh melampaui Jokowi-Ahok, yaitu sekitar 53 hingga 58 persen.
"Artinya bisa kalah. Kalau Ahok 44 persen saya justru heran. Itu berarti ada masalah? Saya pikir dia harusnya sudah di atas 60-70 persen sebagai incumbent," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.