Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Ahok dan Bu Mega seperti Ibu dan Anak, tetapi Ada yang Memecah Belah

Kompas.com - 24/03/2016, 10:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengaku tidak terkejut saat Basuki Tjahaja Purnama diundang menghadiri peluncuran buku Megawati Soekarnoputri, Rabu (23/3/2016).

Menurut dia, bukan hal yang aneh jika Ahok adalah orang pertama yang diberikan buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat itu.

Ia mengatakan, hubungan Megawati dan Ahok selama ini baik.

(Baca: Sindiran dan Pujian untuk Ahok dalam "Hajatan" Megawati)

"Dari dulu hubungannya dekat. Ingat saat perayaan Natal dulu. Ketum sempat mendatangi rumah Ahok. Sudah seperti ibu dan anak," kata Hendrawan saat dihubungi, Kamis (24/3/2016).

Hendrawan menilai, kedekatan Megawati dan Ahok ini membuat adanya komunitas politik yang ingin mengganggu hubungan keduanya.

Namun, Hendrawan enggan menyebutkan komunitas politik yang dimaksud.

"Mereka memecah hubungan tersebut dengan politik divide et impera dengan menunggangi arus liberalisme dan individualisme ekstrem yang mewarnai perjalanan demokrasi kita," ujar Wakil Ketua Fraksi PDI-P ini.

(Baca: Ahok: Bisa Saja Ibu Megawati Usung Orang untuk Tandingi Saya)

Melihat hubungan Ahok dan Megawati yang kembali harmonis dalam peluncuran buku kemarin, lanjut Hendrawan, bukan tidak mungkin PDI-P akan turut mengusung Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Terlebih lagi, keputusan mengenai sosok yang akan diusung berada sepenuhnya di tangan Megawati.

"Politik adalah the art of possible. Yang lebih penting adalah membuka ruang komunikasi dan menggalang kekuatan kolektif, bukan justru memantik kesalahpahaman dan konflik persepsi," ujar Hendrawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com