Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Meja Kompas TV: Saling Sindir Para Negarawan

Kompas.com - 23/03/2016, 18:27 WIB

Tim Redaksi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merasa ada yang tidak senang dengan safari politik "SBY tour de Java".

Melalui akun twitternya, @SBYudhoyono mengaku tidak percaya bahwa anggapan bahwa Presiden Joko Widodo ingin mendelegitimasi "Tour de Java" dengan berkunjung ke komplek olahraga Hambalang.

Kompleks olahraga Hambalang memang mangkrak setelah sejumlah pihak yang bertanggung jawab ditahan KPK karena tersangkut korupsi.

Tak jelas masa depan kompleks yang menggunakan uang negara. Apakah akan diteruskan atau dibiarkan mangkrak begitu saja?

Keprihatinan Presiden Jokowi adalah telah digunakannya anggaran negara untuk pembangunan proyek Hambalang.

Kunjungan Presiden Jokowi di Hambalang tersiar melalui media sosial.

Muncul tanggapan kunjungan Presiden Jokowi ke Hambalang sebagai jawaban atau kritik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam kunjungan "Tour de Java", mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan bahwa pemerintah sebaiknya tidak menguras anggaran di sektor infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur memang menjadi ciri khas pemerintahan Presiden Jokowi.

Dua media sosial pun riuh. Saling sindir terjadi antara pendukung.

Di Amerika Serikat ada The President Club atau the secret society of American President tempat bertemunya Presiden Amerika Serikat dan mantan Presiden AS.

Mereka bertemu secara informal dan periodik dan tertutup untuk membicarakan kepentingan bangsa Amerika.

Satu Meja, Rabu (23/3/2015) pukul 22.00 WIB di Kompas TV akan membahas "Saling Sindir Negarawan" dengan menghadirkan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, ahli komunikasi politik Heri Budianto, penggiat media sosial Nukman Lutfie, dan Juru Bicara Presiden Johan Budi SP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com