Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Topik Hangat: Dari La Nyalla Tersangka hingga Polemik Syarat Calon Independen

Kompas.com - 16/03/2016, 23:38 WIB

Tak ada alasan untuk tidak tahu perkembangan isu hari ini. Inilah rangkuman 5 topik hangat pada hari ini, hingga Rabu (16/3/2016) tengah malam.  Mulai dari La Nyala Mattalitti tersangka, Ketua DPRD tarik hadiah mobil Jazz untuk calon istri Ke-12, hingga isu syarat calon kepala daerah dari jalur independen yang akan diperberat. 

1. La Nyalla Mattalitti Tersangka Dana Hibah Kadin Jawa Timur

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan La Nyalla Mattalitti yang juga selaku Ketua Umum PSSI itu sebagai tersangka kasus dana hibah Kadin Jawa Timur tahun 2012.

Penetapan status tersebut berdasarkan Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016, menindaklanjuti surat perintah penyidikan (sprindik) bernomor Print-291/ 0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016.

"Dana tersebut digunakan untuk membeli saham terbuka atau IPO di Bank Jatim senilai Rp 5,3 miliar," kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, I Made Suarnawan.

Rabu siang, puluhan anggota Pemuda Pancasila menggelar aksi protes di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Rabu (16/3/2016). Aksi itu sesaat setelah Kejati mengumumkan status tersangka terhadap La Nyalla Mattalitti kepada media.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, puluhan aparat Polrestabes Surabaya disiagakan di sekitar rumah Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Simanjuntak di Jalan Jimerto, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/3/2016) malam.

Pantauan Kompas.com pukul 21.00 WIB, satu peleton polisi berjaga-jaga di rumah yang terletak di perempatan Jalan Jimerto tersebut. Sejumlah truk dan satu unit mobil antihuru-hara juga sudah disiapkan di sana.

Baca: Ketua Umum PSSI La Nyalla Tersangka Kasus Dana Hibah Kadin 
Untuk lebih dalam lagi, telusuri topik pilihan La Nyalla Mattalitti Jadi Tersangka  


2. Ketua DPRD Tarik Mobil Jazz Calon Istri Ke-12

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Kuasa Hukum keluarga PL, Martinus Ekok menunjukkan foto yang diunggah di akun facebook milik Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, MK alias KJ di dampingi pihak keluarga PL saat mengadakan jumpa pers di Pontianak (13/3/2016)
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, MK alias KJ, berencana akan mengambil kembali hadiah yang pernah diberikan kepada PL, wanita yang akan dijadikan istri ke-12-nya. Pasalnya, hubungan tersebut tidak mendapat restu dari pihak keluarga PL. 

Hadiah yang pernah diberikan KJ tersebut salah satunya adalah satu mobil Honda Jazz, yang kemudian menjadi bahan laporan KJ terkait penipuan dan penggelapan di kepolisian. 

"Dia kan calon istri saya, ya saya belikan untuk dia. Nyatanya mobil itu dibawa orang lain, ya saya mau ambil lagi lah," kata KJ, Selasa (15/3/2016).

Simak beritanya di Cinta Tak Direstui, Ketua DPRD Tarik Mobil Jazz Calon Istri Ke-12


3. Film "Pulau Buru Tanah Air Mata Beta" Batal Diputar di Goethe Haus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com