Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura: Ahok Sudah Penuhi Tiga Syarat untuk Didukung

Kompas.com - 16/03/2016, 17:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Hanura Syarifudin Sudding mengakui bahwa partainya berpeluang besar mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.

Sebab, Ahok sudah memiliki tiga syarat yang ditetapkan Hanura. Syarat pertama adalah akseptabilitas.

Bakal calon gubernur DKI yang didukung Hanura harus bisa diterima oleh seluruh masyarakat DKI Jakarta sehingga bisa merangkul semua kalangan setelah terpilih nanti.

Syarat kedua adalah kapabilitas. Bakal cagub DKI harus mempunyai kemampuan memimpin Ibu Kota dengan permasalahannya yang beragam.

(Baca: Yakin Akan Didukung Hanura, Ahok Sebut Wiranto Ingin Buktikan Tak Semua Parpol Buruk)

Syarat ketiga adalah integritas. Calon yang didukung Hanura tidak boleh memiliki persoalan hukum dan moral.

"Ahok sudah memenuhi ketiga syarat minimal tersebut," kata Sudding saat dihubungi, Rabu (16/3/2016).

Peluang Ahok pun semakin terbuka karena belakangan mantan Bupati Belitung Timur itu sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Menurut Sudding, komunikasi politik antara Ahok dan Wiranto berjalan cukup baik dan intens. Nantinya, keputusan akhir terkait siapa calon yang diusung ada di tangan Wiranto.

(Baca: Hanura: Partai Khawatir Ahok Menang, Bisa Menggelinding ke Daerah Lain)

"Kalau ketua umum sudah mengambil keputusan, seluruh kader harus patuh," ujar anggota Komisi III DPR ini.

Kendati demikian, hingga saat ini Sudding mengaku belum mendengar pernyataan dari Wiranto bahwa partainya akan mendukung Ahok. Namun, dia memprediksi bahwa tidak lama lagi Wiranto akan mengumumkan keputusannya.

"Kita tunggu saja, semakin cepat semakin baik," ucap Sudding.

Sebelumnya, Ahok mengaku yakin akan mendapatkan dukungan dari Partai Hanura dalam Pilkada DKI 2017. Basuki mengaku mengenal baik dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

"Hanura sih saya baik sama Pak Wiranto. Kalau kita bicara, beberapa kali kita makan, Pak Wiranto juga orang yang sama pemikirannya," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (16/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com