Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wasekjen Demokrat Saan Mustopa Resmi Pimpin Nasdem Jabar

Kompas.com - 13/03/2016, 23:27 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan kader Partai Demokrat, Saan Mustopa, kini resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Jawa Barat, usai dilantik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Saan mengakui telah menempatkan sejumlah mantan kader Partai Demokrat pada kepengurusan DPW NasDem Jabar.

"Ada beberapa (mantan kader Partai Demokrat) yang duduk sebagai pengurus DPW NasDem Jabar," kata Saan di Bandung, Minggu (13/3/2016) malam, seperti dikutip dari Antaranews.

Saan mengatakan tetap mengakomodir seluruh kalangan, termasuk pengurus lama maupun pengurus baru pada DPW NasDem Jabat periode 2016-2021.

Namun, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu menegaskan sosok pengurus lama masih mendominasi struktur DPW NasDem Jabar.

"Pengurus yang baru sekitar 10 persen," ujar Saan, yang dikenal sebagai sahabat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Pada prinsipnya, Saan menyatakan seluruh sosok yang menempati kepengurusan DPW memiliki potensi.

Terkait target jangka panjang, Saan mengungkapkan kepengurusan baru DPW Nasdem akan berusaha menjadi pemenang pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2019 di wilayah Jabar.

Sasaran menjadi partai pemenang itu diperkuat dengan proses rekrutmen calon anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kota/kabupaten melalui sekolah legislatif guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi, pembenahan struktur dan kekuatan internal partai.

Selain itu, Saan juga akan menyasar calon pemilih Nasdem pada kelompok petani, nelayan dan pemilih pemula yang dianggap cukup signifikan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh optimistis Saan memiliki kemampuan untuk membawa NasDem sebagai pemenang pada Pemilu 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com