JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa pergerakan teroris Santoso dan kelompoknya di Poso, Sulawesi Tengah, semakin terdesak.
"Kami berhasil menggiring mereka ke lokasi yang lebih kecil, hanya berjarak lima kilometer kali lima kilometer saja," ujar Luhut di kantornya, Jumat (11/3/2016).
Polri dan TNI yang menggelar operasi Tinombala juga sudah membentuk tim-tim kecil untuk semakin mendesak pergerakan Santoso dan kawan-kawan.
Tim-tim tersebut juga dipersiapkan untuk melancarkan perang gerilya.
"Tim kecil untuk perang gerilya sudah dikerahkan. Saya yakin operasi ini akan berjalan lebih baik lagi," ujar Luhut.
Selain itu, Polri juga telah memutus rantai logistik kelompok tersebut.
Atas situasi itu, Luhut meminta Santoso dan kelompoknya turun gunung untuk menyerahkan diri agar perang tidak benar-benar terjadi sehingga jumlah korban jiwa dapat ditekan.
Namun, Luhut menyadari bahwa Santoso dan kelompoknya tidak akan mau menyerah begitu saja. Untuk mengantisipasi hal itu, Luhut mengaku sudah punya strategi.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya untuk kemungkinan terburuk di sana seperti apa," ujar Luhut.
(Baca Tim Operasi Kepung Persembunyian Kelompok Teroris Santoso)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.