Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Parlemen Perlu Ikuti Langkah Jokowi Moratorium Pembangunan Gedung

Kompas.com - 03/03/2016, 15:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Ade Komarudin mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang akan melanjutkan moratorium pembangunan gedung kementerian/lembaga.

Menurut dia, langkah tersebut juga perlu diikuti Parlemen.

"Saya kira, jika memang pemerintah bersepakat melakukan moratorium, ya tidak boleh juga (pembangunan) dilakukan oleh Dewan," kata Ade, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (3/3/2016).

Politisi Golkar itu, berpandangan, pembangunan gedung baik untuk kementerian/lembaga maupun Dewan bukan hal yang mendesak.

Sebaliknya, anggaran pembangunan itu dapat dimaksimalkan untuk membangun sektor yang lebih strategis, seperti infrastruktur.

Dalam waktu dekat, Ade mengaku akan berkomunikasi dengan seluruh pimpinan fraksi di DPR terkait rencana moratorium pembangunan gedung DPR.

"Saya sendiri menilai moratorium hal yang baik. Prioritas kita hal strategis, tapi saya akan bicara dulu dengan fraksi-fraksi, BURT, dan Pimpinan DPR lainnya," ujarnya.

Moratorium pembangunan gedung

Sebelumnya, Presiden Jokowi melanjutkan moratorium pembangunan gedung kementerian/lembaga, sebagai langkah untuk memfokuskan penggunaan APBN terhadap pembangunan infrastruktur.

"Presiden tetap memutuskan untuk moratorium. Pembangunan gedung belum sepenuhnya disetujui," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Pramono mengatakan, banyak sekali usulan pembangunan gedung kementerian/lembaga yang diterima Jokowi.

Akan tetapi, Jokowi tidak akan mengizinkan pembangunannya jika tanpa alasan yang mendesak.

Menurut Pramono, saat ini Jokowi hanya akan mengizinkan pembangunan gedung yang sifatnya untuk menunjang sektor pendidikan.

Selain itu, pertimbangan memberi izin pembangunan juga akan diberikan untuk penanggulangan masalah terorisme dan narkoba.

"Pembelian tanah baru (juga) tidak diizinkan," ujarnya.

Moratorium pembangunan gedung kementerian/lembaga ini diterapkan sejak 2015.

Jokowi juga ingin menunda seluruh pembangunan gedung kementerian/lembaga yang tercantum dalam APBN 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com