Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wihara Tirta dan Cerita Harmonis Antar-Umat Beragama

Kompas.com - 08/02/2016, 13:50 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com — Puluhan etnis Tionghoa sedang beribadah pada hari Imlek, Senin (8/2/2016). Mereka terlihat khidmat di Wihara Budha Tirta, Pusong, Lhokseumawe, Aceh.

Shinta adalah salah seorang yang khusyuk beribadah sambil menggendong bocah berusia satu tahun.

Sekitar satu jam ritual ibadah itu pun selesai. Lagu "Gong Xi Gong Xi" mengalun pelan. Pohon angpau di tengah ruang ibadah dikerumuni umat. Satu-satu amplop warna merah itu berpindah ke kantong warga.

"Setelah ini, kami bersilaturahim dengan keluarga lainnya. Besok saya pulang ke rumah orangtua di Aceh Tamiang dan saudara lainnya di Medan," kata Shinta.

Shinta menyebutkan, dia juga mengunjungi teman-temannya yang Muslim.

"Ini kan silaturahim, merayakan kebahagiaan, dan berharap terus berbahagia," ujarnya.

Hubungan harmonis umat beragama di Lhokseumawe bukanlah suatu hal yang baru. Saat kerusuhan Agustus 1998, warga Muslim menjaga kompleks ibadah umat beragama di Pusong, Lhokseumawe.

Pandita Juwono menyebutkan, saat itu, umat Muslim memblokade jalan agar masyarakat yang menjarah sejumlah toko tidak merusak fasilitas wihara dan gereja di kawasan itu.

"Saya ingat benar, jika di Jakarta itu rusuhnya pada Mei, di Lhokseumawe itu pada Agustus. Umat Muslim melindungi kami dengan baik. Mereka menjaga kami dengan baik," ujarnya.

Sejak saat itu, kerukunan umat beragama semakin harmonis. Di samping wihara itu terdapat dua gereja. Wihara itu sebagai saksi kerukunan umat beragama. Di bangun tahun 1970-an, wihara itu berdiri kokoh.

Sujono menyebutkan, 28 tahun lalu, wihara itu masih satu lantai. Tahun 2000, sejumlah warga menyumbang untuk membangun gedung.

"Jika Imlek ibadahnya agak sepi karena sebagian umat ini sudah di Medan, merayakan Imlek di sana," ujar Sujono.

Saat ini, jwmaat di wihara sekitar 800 orang. Pada tahun 1970-an, jumlah jemaat sekitar 400 orang.

“Harapan kami pada Tahun Baru Imlek ini, Aceh tetap damai. Jangan ada perang dan konflik lagi. Damai membuat kita bahagia, memudahkan rezeki kita," ungkap Sujono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com