Parpol pertama yang memberikan dukungan kepada pemerintah, yaitu PPP. Dukungan tersebut diberikan ketika kubu M Rommahurmuziy menyelenggarakan Muktamar di Surabaya pada 2015 lalu.
Meski sempat terjadi konflik, akhirnya kubu Djan Faridz juga melakukan langkah serupa akhir pekan lalu.
Dukungan selanjutnya diberikan Partai Amanat Nasional disusul oleh Partai Keadilan Sejahtera. Kedua pimpinan partai itu masing-masing bertemu Presiden Jokowi untuk memberikan dukungan tersebut.
Terakhir, Partai Golkar memberikan dukungan ketika menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional akhir Januari 2016 lalu.
"Hampir setahun setengah, satu per satu mrotol karena itu (beri dukungan). Secara de facto KMP sudah bubar," ungkap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Kamis (4/2/2016).
Meski demikian, Muzani mengatakan, Gerindra akan tetap menjadi kekuatan oposisi bagi pemerintah. Sebab, sebaik apa pun jalannya pemerintahan, tetap memerlukan keberadaan oposisi untuk mengawasi kinerja mereka.
"Meskipun dengan kekuatan yang sedikit dan voting kalah. Kami tidak ingin perdebatan nantinya berujung voting, tapi perdebatan yang substantif," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.