Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat di DPR, Budi Waseso Ditanya soal Polisi yang Tewas dalam Penggerebekan di Berlan

Kompas.com - 04/02/2016, 12:44 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen (Pol) Budi Waseso menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Dalam rapat tersebut, Budi Waseso yang sering dipanggil Buwas, diminta mengklarifikasi beberapa hal.

Salah satunya, terkait tewasnya seorang anggota polisi dalam penggerebekan bandar narkotika di Berlan, Matraman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Kasus tewasnya polisi tersebut dinilai memberikan kesan bahwa BNN dan polisi tidak bekerja sama dengan baik.

"Saya ingin tahu, bagaimana prosedur standar BNN dengan polisi, ketika ada tempat yang diketahui sebagai tempat peredaran narkoba dengan skala besar?" kata anggota Komisi III DPR Nasir Djamil.

Sebelumnya, 5 anggota Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (18/1/2016), melakukan penggerebekan atas kasus narkoba di wilayah Jakarta Timur.

Namun, sejumlah oknum warga melakukan perlawanan. Warga dengan senjata tajam menyerang anggota polisi.

Dua anggota polisi terpaksa menceburkan diri ke kali akibat penyerangan itu.

Satu anggota lainnya berhasil selamat, sementara Iptu Haryadi Prabowo, Kepala Unit Narkoba Polsek Metro Senen, dikeroyok dan dibacok warga tak dikenal.

Seorang polisi yang menceburkan diri ke Kali Ciliwung, Bripka Taufik, tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com