Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangkit Listrik di Kasus Dewie Limpo Sempat Direncanakan Pakai Dana Aspirasi

Kompas.com - 21/01/2016, 20:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Deiyai, Papua, sempat direncanakan dibangun dengan anggaran dana aspirasi.

Hal tersebut diungkapkan Rinelda Bandaso, staf pribadi anggota Komisi VII Dewie Yasin Limpo.

"Saat itu mau diambil dari dana aspirasi. Patungan dari Gerindra, Hanura, PAN, dan kalau tidak salah Demokrat," ujar Rinelda di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Rinelda mengatakan, saat itu masing-masing fraksi melobi badan anggaran agar dikabulkan, namun ditolak.

Masing-masing partai tersebut mengajukan rata-rata Rp 10 miliar sehingga bisa menutupi nilai total proyek sebesar Rp 50 miliar.

"Tapi tidak jadi karena dana aspirasi mereka tidak bisa disampaikan ke dapil lain," kata Rinelda.

Pengajuan proposal pembangunan PLTMH itu dilakukan oleh Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai, lrenius Adii.

Mulanya, ia mengajukan ke Kementerian ESDM, namun ditolak karena dianggap tidak memenuhi kriteria.

Irenius pun mencoba mengajukan proyek melalui Rinelda yang kemudian diteruskan ke Dewie. Saat itu, Dewie menjanjikan akan berkomunikasi dengan kementerian asalkan diberi fee sebesar tujuh persen dari nilai total proyek.

Namun, Kementerian ESDM tidak dapat mengabulkan karena pemganggarannya harus melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Kemudian, dicari cara lain dengan dana Tugas Pembantuan, namun gagal. Begitu pula dengan dana aspirasi yang hasilnya juga nihil.

Belum sempat masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016, Dewie, Rinelda, Setyadi, dan Irenius keburu ditangkap KPK setelah adanya penerimaan suap sebesar Rp 1,7 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com