Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Tak Perlu Gunakan Kekerasan untuk Menolak Gafatar

Kompas.com - 20/01/2016, 15:17 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Benny Ramdhani mengecam tindakan masyarakat yang menggunakan cara-cara rusuh dalam menyikapi masalah sosial dan keyakinan.

Hal tersebut disampaikan dalam menanggapi kejadian pembakaran rumah eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Barat, Senin (18/1/2016) lalu.

"Persoalan beda paham, mazhab, aliran-aliran keagamaan, saya pikir tidak harus diselesaikan dengan cara-cara kekerasan," ujar Benny seusai acara konferensi pers di Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).

Menurut Benny, kalaupun paham tersebut dinilai menyimpang atau sesat, maka biarlah negara yang memproses dan menindak secara tegas lewat jalur hukum.

Ia juga mengecam masyarakat atau kelompok yang secara rusuh mengambil tindakan sendiri hanya berdasarkan pada perbedaan keyakinan.

"Apa pun kita harus mengedepankan hak asasi manusia, apa pun kita harus mengedepankan sesama bangsa. Kekerasan adalah cara yang tidak menguntungkan," kata Benny.

Permukiman warga eks Gafatar di Moton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dirusak dan dibakar, Selasa (19/1/2016).

Aksi pembakaran itu merupakan bagian dari serentetan penolakan masyarakat terhadap warga eks Gafatar di Kabupaten Mempawah sejak pekan lalu.

Warga eks Gafatar ini berjumlah sekitar 700 jiwa dan menolak dengan tegas untuk pergi.

Ratusan warga, sejak Senin sore, mendatangi Kantor Bupati Mempawah. Mereka menuntut agar para eks anggota Gafatar itu tidak lagi menetap di Mempawah.

Negosiasi sempat berlangsung antara enam unsur perwakilan eks anggota Gafatar dan forum komunikasi pimpinan daerah Mempawah.

Pertemuan tertutup itu membahas tentang tuntutan warga serta opsi yang diberikan kepada para eks anggota Gafatar yang kini membentuk kelompok tani di Mempawah.

Massa terus berkumpul dan jumlahnya semakin banyak di halaman Kantor Bupati Mempawah. Mereka menolak kehadiran kelompok yang kini aktif di bidang pertanian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com