Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Presiden Tunjuk Johan Budi sebagai Jubir Dianggap Tepat

Kompas.com - 13/01/2016, 11:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk mantan pimpinan sementara KPK, Johan Budi, sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dinilai tepat.

Johan dianggap dapat menerjemahkan instruksi Presiden dengan baik, yang selama ini kerap kali diterjemahkan berbeda oleh bawahannya.

"Saya kira ke depan penjelasan pihak pemerintah bisa lebih jelas. Selama ini, masalahnya tidak jelas, kadang A, B, C, mudah-mudahan dengan jubir jadi jelas," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap agar Johan Budi dapat berbagi tugas dengan Presiden Jokowi dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai segala permasalahan yang terjadi.

Dengan demikian, masyarakat dapat menerima informasi secara jelas mengenai apa yang sedang dilakukan pemerintah. (Baca: Cerita Johan Kerja Perdana di Istana, Disalami Budi Gunawan hingga Tolak Jemput Istri)

"Bikin briefing ke media juga. Jadi, tahu apa yang sedang dilakukan Istana," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menilai, Johan Budi merupakan sosok yang dekat dengan KPK. Hal itu memberikan nilai positif tersendiri bagi Presiden.

"Orang-orang yang berniat memanfaatkan Presiden pun akan berpikir dua kali. JB (Johan Budi) selain cerdas dan piawai memainkan opini, juga sangat dicintai media," kata dia.

Jokowi sebelumnya menilai, Johan berpengalaman dan mampu mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah kepada rakyat. (Baca: Ini Alasan Jokowi Tunjuk Johan Budi Jadi Juru Bicara Presiden)

Selain mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah, Johan juga bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian.

Adapun Johan mengaku menerima tawaran untuk menjadi Juru Bicara Presiden karena ingin berkontribusi nyata kepada negara. (Baca: Ini Alasan Johan Budi Terima Tawaran Jadi Juru Bicara Jokowi)

Johan menuturkan, dirinya memiliki pengalaman panjang sebagai wartawan dan Juru Bicara KPK. Pengalaman itu dianggapnya berguna bagi pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com