Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei, Menteri Kabinet Kerja Belum Melaksanakan Nawacita

Kompas.com - 20/12/2015, 13:05 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian publik masih menilai program Nawacita belum sepenuhnya dilaksanakan oleh anggota Kabinet Kerja. Program tersebut dinilai belum dipahami oleh semua anggota Kabinet Kerja.

Dalam data survei Polcomm Institute, sebanyak 30,5 persen publik menilai program Nawacita sudah dilaksanakan kementerian. Sementara, sebanyak 36,1 persen menyatakan belum dilaksanakan. Terdapat 33, 4 persen responden yang menyatakan tidak tahu.

Peneliti Polcomm Institute Afdal Makkuraga Putra mengatakan, ada beberapa bidang kementerian yang dinilai belum sepenuhnya mendukung program pemerintah. Misalnya, kementerian di bidang pendidikan, ekonomi dan energi.

"Beberapa memang belum menyentuh persoalan program Nawacita, seperti pengentasan kemiskinan dan  pendidikan. Masih ada persoalan putus sekolah dan infrastruktur yang kurang," ujar Afdal, saat menjelaskan hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (20/12/2015).

Beberapa contoh lain, menurut Afdal, seperti peran kementerian dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing masyarakat di pasar internasional.

Selain itu, membangkitkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik.

"Selain itu, soal-soal terkait reformasi sistem penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya," kata Afdal.

Dalam penelitian, Polcomm Institute melakukan wawancara terhadap 1.200 responden, yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Pengumpulan data dilakukan pada 20-26 November 2015. Adapun, metode penelitian menggunakan multistage random sampling, dengan margin of eror sebesar 3,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com