Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi III DPR Pertanyakan Latar Belakang Johan Budi sebagai Capim KPK

Kompas.com - 14/12/2015, 11:26 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, mempertanyakan lolosnya Johan Budi Sapto Pribowo sebagai salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Johan pernah tidak lolos seleksi capim KPK. Menurut Nasir, hal itu bisa saja terjadi karena latar belakang Johan yang bukan sarjana di bidang hukum.

"Nanti kita konfirmasi soal pengalaman beliau di bidang hukum karena dia kan S-1-nya bukan di bidang hukum. Mudah-mudahan dia bisa menjelaskan dengan baik," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Nasir menjelaskan, pengalaman di bidang hukum yang menjadi syarat capim KPK itu dapat diartikan sebagai orang-orang yang sehari-harinya melakukan interaksi dengan hukum atau berhubungan dengan institusi penegak hukum, misalnya pengacara.

"Artinya, posisi beliau di media (mantan wartawan, red) apakah kemudian bisa disamakan? Pengalaman di bidang hukum kan pengalaman yang sehari-hari, bukan mengedit berita-berita yang berhubungan dengan hukum," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

(Baca: Johan Budi, dari Jurnalis hingga Pimpinan Sementara KPK)

Berdasarkan informasi yang ia peroleh dari tenaga ahli di Komisi III, Johan belum memenuhi syarat bidang hukum tersebut.

Meski demikian, Nasir menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan di antara anggota Komisi III untuk tidak meloloskan Johan. Layak atau tidaknya calon pimpinan KPK akan ditentukan oleh masing-masing fraksi.

"Itu kan rekomendasi. Nanti itu bermanfaat bagi fraksi untuk menilai apakah Johan Budi layak," kata Nasir.

Delapan capim KPK akan mulai menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan hari ini. Tes ini dijadwalkan akan dilangsungkan selama tiga hari hingga 16 Desember 2015.

Hari ini, ada empat calon yang akan menghadapi fit and proper test, yaitu Sujanarko, Alexander Marwata, Johan Budi SP, dan Saut Situmorang.

Menurut jadwal, setelah semua capim menjalani tes, Komisi III akan menggelar rapat internal untuk memilih dan menetapkan capim yang dianggap layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com