Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#PertanyaanMKD, Lelucon ala "Netizen" Tanggapi Sidang MKD

Kompas.com - 02/12/2015, 19:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Kehormatan Dewan mulai menggelar sidang terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto.

Dalam sidang perdana ini, Rabu (2/12/2015), MKD meminta keterangan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang merupakan pelapor dalam kasus ini.

Sidang yang berlangsung di Gedung DPR itu rupanya memikat perhatian netizen. Sejumlah post pun dibuat berdasarkan situasi sidang yang berlangsung.

Jangan bayangkan post yang serius. Sebab, sejumlah post dengan tagar "#PertanyaanMKD" lebih berhasil mengocok perut, ketimbang membuat pembacanya mengernyitkan kening, memikirkan urusan negara.

Simak saja salah satu post yang ditulis netizen atas nama akun @demityang2an, yang menanyakan motif pelaporan kasus ini.

"saya masih belum paham motif saudara pengadu. ini motif pekalongan atau solo?

#PertanyaanMKD", tulis akun itu.

Netizen atas nama akun @Helmgenic pun menulis post yang membuat kita sulit menahan tawa.

"#PertanyaanMKD

Bagaimana perasaan saudara waktu ditinggal pas lagi sayang-sayangnya?".  

Tidak hanya itu, kesalahan penyebutan nama Kompasiana menjadi "Kompasmania" oleh anggota MKD pun menjadi salah satu candaan yang dijadikan meme.

"Saudara pengadu, tolong jelaskan kapan kompas mania ganti nama jadi kompasiana? #PertanyaanMKD," tulis netizen atas nama @DhenokPratiwi.

Dengan banyaknya post candaan itu, tidak heran jika tagar "#PertanyaanMKD" menjadi trending topic dunia nomor dua di Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com