Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berbagi Pengalaman Berantas Korupsi dalam Program Pelatihan Asia-Afrika

Kompas.com - 09/11/2015, 13:08 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia akan membagikan pengalaman  menangani korupsi dalam program pelatihan yang diikuti sejumlah negara-negara Asia dan Afrika. Program tersebut termasuk dalam tujuh pelatihan yang digelar bulan ini, sebagai tindak lanjut kerja sama negara-negara peserta Konferensi Asia-Afrika.

"Pemberantasan korupsi bagian dari good governance. Jadi, kita ingin berbagi pengalaman mengenai langkah kita memberantas korupsi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, saat ditemui di Gedung Kemenlu, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2015).

Menurut Arrmanatha, korupsi merupakan tantangan dan menjadi permasalahan di banyak negara berkembang. Sementara, sebagian besar negara di kawasan Selatan, banyak yang berstatus sebagai negara berkembang. Ia berharap, program pelatihan tersebut dapat berguna sebagai bahan masukan dan pembelajaran mengenai cara pemerintah dalam memberantas korupsi.

Pemerintah Indonesia menggelar sembilan pelatihan dan program internasional dalam rangka menindaklanjuti peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika, pada tahun ini. Selain itu, kegiatan yang diikuti 400 peserta dari 58 negara tersebut sekaligus memperingati ke-10 New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).

Untuk November 2015, tujuh kegiatan yang akan dilakukan terdiri dari pelatihan budidaya ikan air tawar, kewirausahaan, otomotif, dan  pariwisata untuk warga perbatasan. Selain itu, terdapat pelatihan manajemen kearsipan, pelatihan pemerintahan, kunjungan wartawan dan pemberantasan korupsi.

Pada bulan ini, seluruh kegiatan akan diikuti 120 peserta dari 21 negara, yaitu Aljazair, Angola, Burundi, Ethiopia, Vanuatu, Fiji, Indonesia, Kenya, Madagaskar, Maroko, Mesir, Mozambik, Namibia, Palestina, Papua Nugini, Rwanda, Kepulauan Solomon, Sudan, Tanzania, Tunisia, dan Timor Leste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com