Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansus Pelindo Kantongi Nama Oknum yang Diduga Intervensi Kepolisian

Kompas.com - 21/10/2015, 13:34 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Pelindo II DPR RI telah mengetahui nama oknum yang dianggap mengintervensi kinerja kepolisian dalam mengusut dugaan kasus korupsi di PT Pelabuhan Indonesia II.

Nama tersebut didapat dari penjelasan mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol), Victor Edison Simanjuntak, dalam rapat tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/10/2015). Rapat tersebut awalnya berlangsung secara terbuka.

Kepada anggota Pansus, Victor mengatakan bahwa ada oknum yang mencoba menghalangi dan mengintervensi kerja kepolisian dalam mengusut kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II.

"Sekarang kita mau berantas korupsi yang besar-besar seperti ini, tapi kenapa mesti dihalang-halangi?" kata Victor dalam rapat tersebut.

(Baca: Kepada Pansus Pelindo, Victor Sebut Ada yang Intervensi Kepolisian)

Sejumlah anggota Pansus mendesak Victor agar membuka siapa oknum yang menghalang-halangi itu. Namun, Victor enggan menyampaikannya secara terbuka karena taruhannya adalah stabilitas negara.

"Ini demi menjaga stabilitas negara. Agar negara berdaulat, untuk tetap menjaga keamanan ketertiban," ucap Victor.

Akhirnya, disepakati agar rapat digelar tertutup agar Victor mengungkapkan oknum tersebut. Sekitar satu jam, rapat baru dibuka kembali untuk umum.

Anggota Pansus Pelindo II, Masinton Pasaribu, menyebutkan, Pansus belum bisa membuka identitas nama tersebut karena masih mengecek ulang kebenaran informasi dari Victor.

"Yang pasti dia bisa mengatur-ngatur menteri," kata Masinton tentang oknum tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com