Bambang Soesatyo: Jangan Sampai DPR Diduduki Preman!

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung upaya Badan Legislasi DPR yang kini tengah menggodok peraturan tentang sistem keamanan terpadu di kompleks parlemen. Ia berharap, sistem yang baru itu akan membuat Gedung DPR, MPR dan DPD lebih aman.

"Itu untuk pengamanan di lingkungan DPR, DPD dan MPR. Bukan untuk masyarakat tidak bisa mengakses, tapi lebih pada pengamanan," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jumat (2/10/2015).

Menurut anggota Komisi III DPR itu, sistem keamanan yang ada saat ini masih kurang memadai. Ia mencontohkan, ketika ada upaya "pendudukan" ruang kerja Fraksi Golkar oleh kubu Agung Laksono beberapa waktu lalu, pihak pengamanan dalam (Pamdal) kurang dapat berbuat banyak hal utuk mengantisipasinya.

"Kalau pengamanan baik, maka tidak ada pendudukan oleh preman. Itu peristiwa memalukan," ujarnya.

Bambang berharap, sistem keamanan yang baru kelak tak hanya mengalami peningkatan dari jumlah personel, tetapi juga kualitas personel keamanan itu sendiri. Ia mencontohkan, aparat pengamanan dalam DPR perlu dibekali kemampuan antiteror dan antibom dari aparat kepolisian dan TNI.

"Ini kan simbol negara, maka peledakan bom untuk mencari perhatian internasional kan bisa saja," ujarnya.