Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Minta 255 Pasangan Calon yang Diusung Hindari Politik Hura-hura

Kompas.com - 22/09/2015, 22:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasdem, Enggartiasto Lukito, mengingatkan agar 255 pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Nasdem saat pilkada serentak mengedepankan politik santun. Hal itu terutama perlu dilakukan calon saat masa kampanye berlangsung.

"Kami mengimbau agar seluruh calon kepala daerah yang didukung menghindari praktik hura-hura dan lebih mengedepankan pilkada yang santun," kata Enggar saat memberikan arahan pada penutupan Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem dalam rangka Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2015 di Plenarry Hall JCC Senayan, Jakarta, Selasa (22/9/2015).

Menurut dia, setiap calon kepala daerah yang diusung perlu mengaktualisasi diri dengan pemahaman nilai luhur bangsa, keramahtamahan, sikap saling menghargai dan moralitas bangsa. Selain itu, ia juga meminta, agar seluruh calon menyampaikan harapan pemerintah terhadap masyarakat serta cita-cita yang diinginkan untuk membangun bangsa.

"Jangan melakukan kampanye hitam. Kita boleh berkompetisi tapi jangan saling menjatuhkan, jangan terhasut dengan upaya adu domba," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak merupakan kesuksesan bersama. Jika terjadi kerusuhan selama pelaksanaan pilkada serentak, maka hal itu akan membuat proses demokrasi yang kini sudah baik justru berjalan mundur. "Kalau pilkada kacau, kita justru akan slide back," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com