Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Pastikan Pergantian Kepala BNPB Tak Terkait Kebakaran Hutan

Kompas.com - 07/09/2015, 16:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki memastikan bahwa pergantian Syamsul Maarif sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak memiliki kaitan dengan kasus kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan bencana asap. Pergantian dilakukan untuk penyegaran karena Syamsul sudah sangat lama menjabat sebagai Kepala BNPB.

"Saya kira tidak terkait dengan situasi sekarang sepeti kebakaran hutan. Ini karena sudah waktunya diganti, dan proses TPA sudah selesai," kata Teten, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/9/2015).

Posisi Kepala BNPB saat ini dijabat oleh Willem Rampangilei. Ia sebelumnya merupakan Deputi bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Pelantikan Willem tercatat dalam Keppres RI 92/P Tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala BNPB yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi 4 September 2015. Pembacaan sumpah dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Acara pelantikan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2015) siang.

"Bahwa saya akan setia kepada nusa dan bangsa dan akan memenuhi segala kewajiban yang ditanggungkan kepada saya, oleh jabatan ini," kata Willem mengucapkan sumpah jabatan yang dibacakan Presiden Jokowi.

Dengan jabatan barunya ini, Willem mendapat fasilitas keuangan dan fasilitas lain setara dengan jabatan menteri. Willem mengaku baru mengetahui akan dilantik menjadi Kepala BNPB pada Minggu (6/9/2015) setelah dihubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Serah terima jabatan rencananya akan digelar pada Kamis (10/9/2015) nanti.

"Saya belum ketemu (Syamsul Maarif), hanya berbicara melalui telepon, beliau ucapkan selamat kepada saya," ucap Willem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com