Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi Dubes Itu Bukan Menerima Hadiah Hiburan bagi Timses Presiden"

Kompas.com - 28/08/2015, 05:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah menyerahkan 33 nama calon duta besar ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Komisi I DPR pun telah membentuk tim untuk penilaian, sebelum melakukan fit and proper test calon dubes.

Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengingatkan bahwa duta besar mewakili martabat negara. Sehingga para calon duta besar itu akan dinilai lewat kompetensi, kapabilitas dan kapasitas.

"Kompetensi, artinya calon tersebut punya disiplin soal politik luar negeri, hubungan internasional dan diplomasi atau tidak," kata Hanafi melalui pesan singkat, Kamis (27/8/2015).

Menurut Hanafi, kapabilitas calon dubes bisa dinilai dengan memiliki jaringan atau networking, skill komunikasi, lobi dan negosiasi, serta bisa bahasa asing setempat atau tidak.

Sedangkan kapasitas artinya penguasaan pribadi dan pengetahuan soal kawasan yang mau ditempati.

"Dengan demikian menjadi dubes itu bukan menerima hadiah hiburan bagi timses dari presiden yang sudah dibantu pemenangannya," tutur Politikus PAN itu.

Hanafi mengingatkan loyalitas duta besar harus kepada presiden dan negara bukan ke ketua umum partai. Apalagi, dilihat dari komposisi calon dubes yang diajukan presiden terlalu banyak dari jalur politik.

"Jika mereka tidak perform di fit and proper test dan nekad tetap dijadikan dubes maka ini akan jadi moral hazzard bagi komunitas diplomasi dan politik luar negeri Indonesia," ujarnya. (Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com