Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Beri Tugas Khusus untuk Isran Noor agar PKPI Masuk ke Senayan

Kompas.com - 20/08/2015, 22:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Isran Noor mendapat tugas khusus dari Sutiyoso. Sutiyoso adalah mantan Ketua Umum PKPI yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

"Sasaran yang harus dipastikan, partai ini harus masuk Senayan (DPR RI)," kata Sutiyoso, seusai menghadiri pembukaan kongres luar biasa PKPI, di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (20/8/2015) malam.

Kongres luar biasa digelar setelah Sutiyoso mengundurkan diri lantaran ditunjuk menjadi Kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo. Adapun PKPI gagal memiliki wakil di DPR RI karena perolehan suara hasil Pileg 2014 tidak menembus ambang batas parliament threshold.

Secara pribadi, Sutiyoso yakin bahwa PKPI ke depan akan mampu berkonsolidasi dan meraih hasil lebih baik dalam Pemilu 2019. Isran Noor berpeluang menjadi Ketua Umum PKPI secara aklamasi karena belum ada nama lain yang berencana menandinginya dalam arena pemilihan di kongres luar biasa.

"Siapapun yang terpilih, saya harap bisa lebih baik dari saya," ujarnya.

Dijumpai di lokasi yang sama, Isran mengakui ada tugas khusus yang diberikan Sutiyoso kepadanya. Menurut mantan Bupati Kutai Timur itu, PKPI bisa menjadi peserta Pemilu 2019 dan memperoleh suara signifikan untuk lolos ke DPR RI jika mampu menjaga soliditas dan bekerja satu komando di semua tingkat kepengurusan.

"Secara pribadi tentu ada (pesan dari Sutiyoso). Tentunya harus kompak, kerja sama, kerja keras supaya 2019 bisa jadi peserta pemilu lagi. Saya selalu siap (menjadi ketua umum," ungkapnya.

Agenda paripurna kongres luar biasa PKPI akan dimulai malam ini, dan dilanjutkan besok dengan penyampaian sikap politik serta pemilihan dan penetapan ketua umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com