Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Rapat Paripurna, DPR Berdoa untuk Korban Trigana Air

Kompas.com - 20/08/2015, 12:09 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR RI menggelar paripurna ke-2 masa sidang I tahun 2015-2016 dengan agenda pembahasan RUU APBN Tahun Anggaran 2016 serta nota keuangan. Selain itu, dijadwalkan penetapan nama-nama anggota fraksi dalam Alat Kelengkapan DPR.

Saat membuka paripurna, pimpinan rapat Taufik Kurniawan menyampaikan belasungkawa terkait jatuhnya pesawat Trigana Air di Oksibil, Papua, Minggu (16/8/2015).

"Innalillah Wainna Illaihi Radjiun. Kami mengucapkan duka cita atas kejadian Trigana Air di Papua," kata Taufik di ruang rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Taufik meminta anggota DPR yang hadir berdoa bersama untuk korban dan keluarganya yang ditinggalkan.

"Semoga amal korban diterima dan khusnul khotimah. Mari kita berdoa, sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Berdoa dimulai," ujar Waketum PAN itu.

Hingga Selasa (18/8/2015) siang, tim Badan SAR Nasional atau Basarnas telah menemukan 54 jenazah di lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Sebagian besar ditemukan dalam kondisi tidak utuh. (baca: 25 Jenazah Korban Trigana Tiba di Jayapura)

Pesawat dinyatakan jatuh di Pegunungan Bintang, Papua membawa 49 penumpang terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak dan dua bayi. Selain itu, terdapat lima kru dalam pesawat, yakni Pilot Capt Hasanudin, Flight Officer Ariadin F, Flight Attendent Ika N, dan Dita A, Engineer Mario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com