Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Sudah Serahkan Rekam Jejak Capim KPK ke Pansel

Kompas.com - 10/08/2015, 16:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yenti Ganarsih mendatangi Kejaksaan Agung pada Senin (10/8/2015) siang. Dia meminta hasil penelusuran rekam jejak kejaksaan terhadap 48 calon komisioner KPK.

Yenti yang datang sekitar pukul 13.00 WIB langsung bertemu Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Hasil penelusuran kejaksaan atas rekam jejak para calon komisioner itu pun langsung diserahkan oleh Prasetyo secara tertutup.

"Semua kita serahkan untuk dipertimbangkan Pansel. Ini catatan saja ya, bukan rekomendasi," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana usai penyerahan di kompleks kejaksaan, Senin (10/8/2015).

Yenti menambahkan, hasil penelusuran kejaksaan terhadap calon komisioner KPK itu akan dibahas internal, pada 11 Agustus 2015 besok. Pansel juga akan menyandingkan penelusuran kejaksaan dengan hasil serupa yang dilakukan lembaga lain, yakni Polri, Badan Intelejen Negara (BIN), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Rencananya, salah satu anggota pansel akan mendatangi Bareskrim Mabes Polri, BIN dan PPATK, besok, untuk meminta hasil penelusuran masing-masing.

"Hasil tracking yang sudah masuk langsung kita rapatkan untuk kemudian kita umumkan short list. Nah, yang lolos dalam short list ini yang maju tahap akhir, yakni tes kesehatan dan wawancara," ujar Yenti.

Yenti memastikan hasil penelusuran lembaga penegak hukum terhadap para capim KPK itu bersifat rahasia dan tidak akan bocor ke publik. Informasi itu pun memiliki bobot tinggi dalam penilaian pansel terhadap para capim KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com