Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, 13 Calon Terpilih Tentukan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Kompas.com - 05/08/2015, 23:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com – Proses pemilihan 13 calon ketua umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah telah selesai, Rabu (5/8/2015). Sebanyak 13 orang yang terpilih sebagai Pengurus Pusat Muhammadiyah akan menggelar rapat musyawarah untuk menentukan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang baru pada Kamis (6/8/2015) besok.

“Rencananya sidang itu akan dilakukan sekitar 09.30 WITA. Kami perkirakan tidak sampai satu jam sidang, akan terpilih ketua umum yang baru,” kata Ketua Panitia Pemilihan dalam Muktamar ke-47 Muhammadiyah, Dahlan Rais, di Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8/2015) malam.

Menurut dia, biasanya calon yang memiliki suara terbanyak akan ditunjuk menjadi Ketua Umum. Jika calon tersebut tidak bersedia, maka dapat menyerahkannya kepada calon lain.

“Kalau menyatakan ‘Saya merasa berat memikul amanah Ketua Umum Muhammadiyah’, maka dapat menyerahkan jabatan itu kepada yang lainnya,” kata Dahlan.

Sebelumnya, berdasarkan hasil pemilihan yang dilakukan, dari 39 nama terpilih 13 calon ketua umum berdasarkan besaran perolehan suara. Berikut 13 calon tersebut:

1. Haedar Nashir (1.947 suara)
2. Yunahar Ilyas (1.928 suara)
3. A. Dahlan Rais (1.827 suara)
4. M Buysro Muqoddas (1.811 suara)
5. Abdul Mu'ti (1.802 suara)
6. Anwar Abbas (1.436 suara)
7. Muhajir Effendy (1.279 suara)
8. Syafiq A Mughni (1.198 suara)
9. Dadang Kahmad (1.146 suara)
10. Suyatno (1.096 suara)
11. Agung Danarto (1.051 suara)
12. M Goodwill Zubir (1.049 suara)
13. Hajriyanto Y Thohari (968 suara)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com