Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Anulir Satu Pasangan, Kota Mataram Hanya Punya Calon Tunggal

Kompas.com - 03/08/2015, 17:00 WIB
Noviana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay menyatakan bahwa salah satu pasangan bakal calon kepala daerah Kota Mataram dinyatakan batal. KPU menilai bahwa ada unsur keterpaksaan untuk menerima pendaftaran pasangan tersebut.

"Karena ada pasangan calon baru mendaftar, terjadi penerimaan 'secara terpaksa' (oleh KPU Mataram), kemudian pihak KPU provinsi melakukan pengecekan dan semalam sudah rapat juga dengan KPU Mataram. Maka, telah ditetapkan bahwa pasangan calon tersebut tidak bisa atau dibatalkan pendaftarannya," kata Hadar saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (3/8/2015).

Hadar tidak menyebutkan pasangan calon yang dianggap batal tersebut. Minggu (2/8/2015) kemarin, hanya ada satu pasangan yang mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Mataram, yakni Salman dan Jana Hamdiana (Sahaja). Mereka datang ke kantor KPU Mataram dengan diantar oleh pasangan lain yang sudah mendaftarkan diri, yakni calon petahana Ahyar Abduh dan Mohan Roliskana (Aman).

Pendaftaran pasangan Sahaja itu berlangsung alot sebab KPU setempat sempat menolak mereka. KPU beralasan telah mengesahkan dukungan Partai Golkar terhadap pasangan Aman. Adapun Golkar kemudian menarik dukungannya dan memberikan dukungan pada calon baru, yakni duet Sahaja. (Baca: Calon Wali Kota Mataram Diantar Rivalnya Saat Daftar ke KPU)

Hadar menyebutkan, berdasarkan aturan KPU, partai politik yang sudah mengajukan pasangan calon dan sudah diterima oleh KPU tidak bisa mencabut calonnya dan mengajukan pasangan lain. Oleh karena itu, KPU menyatakan ada kesalahan dalam proses pendaftaran calon baru tersebut sehingga KPU memutuskan tidak dapat menerima mereka.

"Setelah dicek kembali, diketahui ada kesalahan prosedur, maka diputuskan dan keluar rekomendasi dan arahan KPU provinsinya bahwa pendaftaran tersebut harus dibatalkan," ujarnya.

Dengan demikian, saat ini Kota Mataram kembali memiliki pasangan calon tunggal, yakni Ahyar-Mohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com