Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Humas Polri "Share" Petisi Dukung Buwas, Netizen Ramai Komentar "Copot"

Kompas.com - 25/07/2015, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, netizen ramai menyebar petisi yang meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso. Petisi di situs change.org yang berjudul "Copot Kabareskrim Budi Waseso" itu dibuat oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti.

Kini, muncul petisi tandingan di situs yang sama. Petisi dengan judul "Tolak Pencopotan Semena-mena Budi Waseso" itu dibuat oleh Koordinator Komite Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi Haris Pratama sejak Rabu (22/7/2015).

Menariknya, petisi itu ikut di-share oleh akun Facebook Divisi Humas Mabes Polri. Tanpa sungkan, akun itu juga meminta netizen ikut menandatangani petisi.

Awalnya, akun Divisi Humas Mabes Polri men-share petisi itu dengan tulisan pengantar dengan gaya bahasa komando, "Tolong isi Petisi ini sekarang juga: Tolak pencopotan semena mena Budi Waseso".

Netizen pun kemudian ramai memberikan komentar. Namun, bukan dukungan untuk Budi Waseso, netizen malah ramai memberikan komentar yang meminta pria yang akrab disapa Buwas itu untuk dicopot.

Hingga Sabtu (25/7/2015) sekitar pukul 16.00, setidaknya ada 102 komentar, yang sebagian komentarnya menulis kata "Copot". "klik LINKnya isi Vote COPOOOOTTT,"tulis pemilik akun Puji Setyono.

Akun Facebook Divisi Humas Mabes Polri Permintaan Divisi Humas Polri untuk mendukung petisi yang kemudian dihapus.

Namun, post itu kemudian dihapus oleh Divisi Humas Mabes Polri. Meski begitu, akun itu kembali men-share petisi sama yang menolak pencopotan Budi Waseso. Kali ini, disertai tulisan pengantar yang berbeda.

"INFO. Mitra Humas,berikut tercantum petisi dari para mahasiswa yang mendukung gerakan anti asal copot jabatan dalam Polri. Seturut statement Kapolri,bahwa "Polri bukan LSM yang bisa asal copot jabatan".Ada hirearkhi dan pencapaian tertentu untuk menjabat dalam Polri," tulis akun Divisi Humas Mabes Polri.

Namun, sebagian besar netizen tetap memberikan komentar yang meminta Kabareskrim Budi Waseso untuk dicopot. Misalnya saja akun Habieby Jeffmovic yang menulis "100% Dukung BUWAS dicopot".

Kemudian, ada juga yang mempertanyakan pembuat petisi. Seperti akun Fathonie Ab yang menulis, "baru denger ada Organisasi mahasiswa KAMERAD..."

Selain itu, ada juga yang mempertanyakan alasan Divisi Humas Mabes Polri men-share petisi itu. Misalnya akun Roy Kuntjoro yang menulis "Mustinya divisi Humas gag memihak.."

Hingga Sabtu (25/7/2015) sore, sekitar pukul 17.17, petisi "Tolak Pencopotan Semena-mena Budi Waseso" baru ditandatangani oleh 85 pendukung dalam waktu tiga hari. Sedangkan petisi "Copot Kabareskrim Budi Waseso", hingga kini sudah ditandatangani oleh 17.758 pendukung dalam waktu satu pekan.

Dalam prolognya, petisi yang meminta pencopotan Budi Waseso menilai gerakan antikorupsi tengah dilemahkan sejak Komjen Budi Waseso dilantik sebagai Kabareskrim. Setidaknya, ada 49 orang yang melawan praktik korupsi lalu dilaporkan ke kepolisian dalam berbagai tuduhan. (Baca: Muncul, Petisi "Copot Kabareskrim Budi Waseso")

Meski begitu, Budi Waseso santai menanggapi petisi pencopotan dirinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. "Slow saja kalau saya. Saya ini menjalankan amanah undang-undang dan konstitusi," ujar Budi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7/2015). (Baca: Budi Waseso "Selow" Hadapi Petisi Pencopotan Dirinya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com