Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek: Sekarang Demokrat Sudah Diakuisisi Penuh Klan Cikeas

Kompas.com - 06/07/2015, 13:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan kader Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, menilai, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono masih mempertahankan politik dinasti di Partai Demokrat. Menurut Pasek, hal tersebut dapat dilihat dari susunan kepengurusan Partai Demokrat 2015-2020 yang disusun oleh SBY sebagai ketua umum.

"Kalau dulu, masih sangat terlihat permainan dinastinya, sekarang lebih halus, tetapi tetap terbaca," kata Pasek saat dihubungi, Senin (6/7/2015).

Pasek menjelaskan, putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, memang sudah tak lagi menjabat sebagai sekjen Demokrat. Namun, Ibas mendapatkan jabatan lebih penting, yakni Ketua DPP Komisi Pemenangan Pemilu. Menurut Pasek, menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak saat ini, jabatan Ibas menjadi sangat penting.

"Di sini, ada strategi menempatkan calon kepala daerah dan lain-lain, itu bisa diatur," ucapnya. (Baca: SBY Lantik Ibas sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Demokrat)

Pasek menengarai, penunjukan adik ipar SBY, Pramono Edhe Wibowo, sebagai Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat juga sebagai bagian dari praktik dinasti politik. "Di sinilah penentuan kemenangan musyawarah daerah dan musyawarah cabang nanti sehingga makin absolut kekuasaan SBY," ucapnya.

Dengan kondisi seperti ini, Pasek memperkirakan sudah tidak melihat lagi ada ruang untuk berdemokrasi di partai berlambang mercy itu. Hal ini menjadi salah satu alasannya mundur dari Demokrat pada 1 Juli lalu.

"Sekarang Demokrat sudah diakuisisi penuh klan Cikeas. Yang enggak setuju, ya keluar atau 'parkir' dulu menunggu kesempatan berikutnya," ucap Pasek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com