Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Selalu Ada yang Ingin Demokrat Tidak Sukses

Kompas.com - 04/07/2015, 12:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pengurus pusat Partai Demokrat yang baru dilantik untuk menjaga kekompakan. Ia menyampaikan permintaan ini sebagai antisipasi adanya upaya dari eksternal yang ingin memecah belah Demokrat.

"Saya minta saudara menjaga kekompakan kita semua, selalu ada pihak yang ingin kita tidak bersatu, tidak sukses. Jangan mau kita dipecah belah," kata SBY seusai melantik pengurus pusat Partai Demokrat periode 2015-2020 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).

Presiden keenam RI itu mengatakan bahwa bukan tidak mungkin akan muncul kritik dari luar setelah susunan pengurus pusat Demokrat dilantik pada hari ini. Ia meminta pengurus dan kader Demokrat menyikapi semua kritik dengan bijaksana.

"Pasti akan ada yang mengomentari dengan bahasa yang nyinyir atau miring, menyerang. Kalau itu terjadi, serangan itu, marilah kita tabah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga mengingatkan bahwa kepengurusan Partai Demokrat akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi akan didasari atas kinerja dan etika. "Setelah evaluasi dilakukan, ketua umum berwenang melakukan perubahan yang dikonsultasikan pada Majelis Tinggi Partai Demokrat," ucapnya.

Hari ini SBY melantik ratusan pengurus pusat Partai Demokrat. Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan pembukaan rapat pimpinan nasional yang akan membahas persiapan Demokrat menghadapi pilkada serentak.

Dari ratusan pengurus pusat Partai Demokrat tersebut, terdapat beberapa wajah lama yang masuk dalam struktur pejabat utama Partai Demokrat. Pejabat utama Partai Demokrat itu adalah Syarief Hasan, Roy Suryo, Nurhayati Ali Assegaf, Cornel Simbolon, dan Muhammad Jafar Hapsah sebagai Wakil Ketua Umum. Posisi Sekjen diisi oleh Hinca Pandjaitan dan dibantu Didi Irawadi Syamsuddin, Andi Timo Pangerang, Saan Mustopa, Rachlan Nasidik, Teuku Rifky Harsya, Vera Vebrianty, Ichsan Modjo, dan Ramadhan Pohan sebagai Wakil Sekjen. Jabatan Bendahara Umum Partai Demokrat dipercayakan pada Indrawati Sukadis, sedangkan posisi Ketua Komisi Pemenangan Pemilu dijabat oleh Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com