Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap Keluarga Korban Tabah atas Jatuhnya Hercules

Kompas.com - 01/07/2015, 19:33 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memimpin upacara serah terima jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara di Medan, Sumatera Utara. Dalam pidatonya, Jokowi sampaikan duka mendalam dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi musibah tersebut.

"Mereka gugur dan meninggalkan kita bersama penumpang yang lain. Kita berduka dengan jatuhnya korban jiwa yang juga berasal dari masyarakat Kota Medan," kata Jokowi di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/7/2015) malam.

Atas nama pribadi dan mewakili seluruh rakyat Indonesia, Jokowi mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Kepada semua anggota keluarga yang berduka, seluruh jajaran TNI, jajaran pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat Sumatera Utara, atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pribadi, saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," katanya.

Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan pada Selasa (30/6/2015) siang. Sebanyak 16 peti jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules tiba di Halim Perdanakusuma, Rabu (1/7/2015) sore, setelah diterbangkan dari Medan dengan dua pesawat berbeda, yaitu pesawat TNI AU CN-2905 bernomor A-2905 dan pesawat TNI AU jenis Boeing 737 bernomor A-7304.

Ratusan personel Korps Pasukan Khas turut disiapkan untuk menyambut jenazah. Serah terima jenazah dilakukan dengan upacara militer.

Ke-16 jenazah itu adalah Letda Agus Priyadi, Wiliam Habijary, Kapten Sandy Permana, Peltu Ngateman, Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, Pelda Parijo, Sertu Aang Subarya, Serka Kaliman, Serka Lutif, Serka Nofik, Serka Joko, Febri, Serma Bambang, Pelda Andi, dan Ibnu Kohar (sipil).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com